Lafaz Allah Azza wa Jalla

Lafaz Allah Azza wa Jalla
Lafaz Allah SWT, Marissa Haque

Mantan Presiden Habibie di Rumahnya

Mantan Presiden Habibie di Rumahnya
15 dari 18 Pendiri Yayasan Orbit, Andi Rallie Siregar, Marwah Daud Ibrahim, Neno Warisman, Marissa Haque, dlsb

alumni universitas trisakti jakarta, marissa haque fawzi

alumni universitas trisakti jakarta, marissa haque fawzi
alumni universitas trisakti jakarta, marissa haque fawzi

Asma Allah Tuntunanku-Marissa Haque Fawzi

Asma Allah Tuntunanku-Marissa Haque Fawzi
Asma Allah Tuntunanku-Marissa Haque Fawzi

Kamis, 30 Desember 2010

Ikang Fawzi & Marissa Haque: Antisipasi Masuknya Arus Modal Spekulatif ke Indonesia 2011

Langkah Antisipatif

Indonesia dan beberapa negara modern lainnya di dunia tidak mungkin menjalankan kegiatan ekonominya, tanpa investasi asing yang datang menanamkan modal ke negerinya. Sejak tahun 2010 ini investasi asing yang masuk ke Indonesia sangat tinggi, dan pemerintah Indonesia optimis bahwa investasi yang akan masuk pada tahun 2011 tumbuh lebih kuat.

Hatta Rajasa Menko Perekonomian Indonesia dan Darmin Nasution Guberbur BI seusai rapat di kantor Presiden di Jakarta pada tanggal 27 Desember 2010 mengungkapkan perkiraan investasi asing langsung/FDI (foreign direct investment) untuk tahun 2011 adalah sebesar $14 milyar, naik sebesar $1,5 milyar dari jumlah tahun sebelumnya sebesar $12,5 miliar. Sementara arus modal yang masuk ke portofolio sebesar $16 miliar pada periode tahun 2010.

Dengan dinamika arus modal asing yang masuk ke Indonesia tersebut, baik Menko Perekonomian maupun Gubernur BI mengingatkan bahwa harus terjadi kerjasama yang sangat baik serta harmoni antara pemerintah pusat dan BI guna sinkronisasi kebijakan fiskal dan moneter. Yang tujuannya tak lain adalah untuk berjaga-jaga bila terjadi sudden reversal dan mengurangi kecepatan arus modal yang sangat spekulatif serta berjangka pendek. Cara yang akan ditempuh oleh pemerintah Indonesia bekerjasama dengan BI adalah dengan membangun cadangan devisa yang memadai. Dengan catatan menurut BI bahwa saat ini cadangan devisa Indonesia adalah sebesar $95 miliar, dan dianggap cukup baik untuk kondisi sebuah Negara seukuran Indonesia.

Semoga kondisi politik-hukum Indonesia juga semakin kondusif kedepannya. Agar tidak mengganggu rencana yang telah ditetapkan bersama pemerintah Indonesia dan Bank Indonesia sejauh ini.

Kamis, 16 Desember 2010

Dalam Property-tainment Pendekatan Ekonomi Syariah dapat Dipakai: Marissa Haque & Ikang Fawzi

Ikang Fawzi Lulus MBA dengan Nilai A dari UGM Fakultas Ekonomi-Bisnis Kabar Gembira! Leadership Ikang Fawzi suamiku alhamdulillah semakin terbukti didalam keluarga kami. Kemarin pada tanggal 13 desember 2010, dengan dua orang penguji inti dari FEB-UGM bernama: (1) Ertambang, PhD; dan (2) Bambang Riyanto, PhD, suamiku Ikang Fawzi berhasil lulus dengan cemerlang dan mengantongi nilai akhir ujian thesisnya A (bulat)! Subhanallah… sebuah perjuangan yang tidak main-main, dan menjadi contoh positif bagi kita semua di Indonesia. Bahwa seorang penyanyi rock-pun mampu menunjukkan kelas intelektualitasnya secara kaffah dan mumpuni. Contoh yang sangat baik bagi istri dan kedua putrinya,…insya Allah demikian adanya. Berikut saya lampirkan sebuah sms untuk dijadikan fwd–dari salah seorang teman karib di UGM, Yogyakarta-Jakarta: Selamat untuk Mas Ikang Fawzi atas keberhasilannya mendapatkan MBA dengan nilai kelulusan A dari Fakultas Ekonomi-Bisnis UGM (Universitas Gajahmada), Yogyakarta kemarin 13 Desember 2010. Anda adalah penyanyi rock Indonesia pertama yang menjadi MBA dari salah satu universitas terbaik di Indonesia. Kapan S3 nya dimulai? semoga secepatnya ya? Sumber: http://marissahaque-sdalh.blogdetik.com

Selasa, 14 Desember 2010

MBA dalam Ekonomi-Bisnis, Ikang Fawzi Melirik Ekonomi Syariah karena Marissa Haque Istrinya


Ini Pendidikan Ala Ikang Fawzi
"Senang sekali akhirnya bisa dapat gelar magister, kuliah selama 1,5 tahun."Rabu, 15 Desember 2010, 00:25 WIB
Antique, Beno Junianto Ikang Fawzi (VivaNews/ A. Rizaluddin)
VIVAnews - Keluarga Ikang Fawzi di Yogyakarta sedang berbahagia, sebab Ikang Fawzi suami artis Marissa Haque dengan nama lengkap Ahmad Zulfikar Fawzi dinyatakan lulus dengan memuaskan dari Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gajah Mada dan berhak menggunakan gelar MBA.

 "Senang sekali akhirnya bisa dapat gelar magister, kuliah selama 1,5 tahun. Karena serius, saya bisa cepat selesai kuliah," ujar Ikang Fauzi saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Selasa 14 Desember 2010. Ikang mengaku sangat mendapat dukungan dari sang istri untuk bisa menyelesaikan kuliahnya di kampus terbesar di Yogyakarta itu.

"Dukungan istri ini sangat menyuntik saya, dan saya akan terapkan ke anak-anak karena kelak juga harus sama dengan ayahnya," ujarnya. Tesisnya setebal 300 halaman lebih, yang berjudul Analisa Strategi Bisnis Properti-tainment di Salah Satu Industri Bisnis Properti (studi pada PT Impian Jaya Ancol) dibuat karena Ikang sangat ingin serius dalam bisnisnya kelak.

 "Memang saya lihat potensi besar dengan tempat hiburan seperti Ancol ini. Siapa tahu, saya ke depannya akan membuka tempat hiburan besar," harap penyanyi kelahiran 23 Oktober 1959 ini. Ikang yang bisa menyelesaikan kuliah S2-nya berharap agar ditiru anaknya kelak. "Ini yang saya terapkan di keluarga, Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi bebas menentukan bakatnya ke depan tapi tidak boleh melupakan pendidikan, terutama istri saya yang serius dalam pendidikannya ini." •

 VIVAnews

Sumber: http://showbiz.vivanews.com/news/read/193785-ini-pendidikan-ala-ikang-fawzi

Selasa, 30 November 2010

Mungkinkah Ekonomi Syariah Berkembang Ditangan Pemimipin Non-Islami?: Marissa Haque Fawzi

Menyaksikan Politik Konstitusi Rapuh tidak Islami di Tangsel 2010

Jumat 19 November 2010

Menyaksikan Pemilukada Tangsel Kental dengan Pelanggaran dan Kecurangan

TANGSEL - Koordinator Lembaga Kajian dan Analisa Daerah Terpadu, Ade Yunus, memprediksi kalau pemilihan walikota dan wakil walikota Tangerang Selatan akan berujung seperti yang terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten. Proses pemilihan akan diulang karena indikasi pelanggaran maupun kecurangan sangat kentara. "Berbagai pelanggaran tersebut memiliki persamaan dengan pelanggaran yang terjadi dalam Pilkada Pandeglang. Mahkamah Konsitusi menyatakan pilkada di daerah tersebut harus diulang secara keseluruhan," tutur Ade, Kamis (18/11).

Pengamat dari Universitas Muhammadiyah Jakarta itu mengatakan, indikasi pelanggaran maupun kecurangan yang terjadi dalam proses pemilihan di Tangerang Selatan Sabtu lalu dilakukan secara terstruktur, sistemik dan massif.

Berdasarkan data yang dihimpun LKADT, berbagai kecurangan tersebut diantaranya berupa penggelembungan suara, pengerahan birokrasi, dan politik uang. Indikasi penggelembungan suara dilakukan lewat perumusan daftar pemilih tetap. "Surat undangan memilih palsu dibuat agar pemilih palsu hadir di TPS," jelas Ade. Sedang tim pemenangan pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie, pasangan yang Rabu malam lalu ditetapkan sebagai pemenang, Ade menuding, melibatkan birokrasi dalam program kerjanya. "Tiga hal ini (mark up jumlah suara, pengerahan birokrasi dan politik uang) menjadi kekuatan kubu pasangan Arsyid-Andre Taulany untuk memenangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi," katanya. (ti/isan)

Sumber: http://www.bantenpost.com/berita.php?berita=BU/BNTP/11/10/1316

Senin, 29 November 2010

'Sedekah Aurat' Artis Penyanyi Sangat Bukan Cara Ekonomi Syariah: Marissa Haque Fawzi

Alhamdulilllah banyak masyarakat muslim Indonesia yang kondisi keimanannya lebih baik dari saya mendukung keberatan saya atas kedua penyanyi senior Indonesia yang saya rasakan menggangu keharmonisan seksual rumah tangga saya. Jazakumullah khoir saudara dan saudariku sekalian...may Allah bless you...

Terimakasih banyak saudaraku Mas AZLIN di alamat: kencanagroup@ymail.com, 202.70.54.136 Submitted on 2010/11/06 at 3:48pm
Assalamulaikum Wr. Wb
Saya setuju dengan Mbak Marisa. Berani dan tegas. untuk memberantas hal2 yang menyalahi norma agama (Islam tentunya), tidak mesti melihat siapa Mbak Marisa.
ikang_fawzi_dan_marissa_haque

Siapa saja pun harus berbuat demikian kalau dia mengaku Islam. Apalagi Mbak Marisa sebagai Publik Figur. Popularitas dalam kancah politik itu tergantung yang menilai. Berbuatlah yang terbaik menurut agamamu. Cegahlah perbuatan yang salah itu :

vina-panduwinata-perek-tetek

1. dengan tindakan
2. dengan perkataan
3. Mencegahnya dari dalam hati (selemah-lemahnya iman)

Setidaknya apa yang telah Mbak marisa tulis dapat menyadarkan mereka untuk tidak bangga berbuat dosa membuka dan memperlihatkan aurat wanita mereka. Setiap Manusia tentunya tidak luput dari dosa, tetapi jangan sampai bangga dengan perbuatan dosa tersebut.
Salam.

Minggu, 28 November 2010

Airin Rachmi Diany Menghadapi Class Action di MK Hari Ini atas Dugaan Keterlibatan Ratu Atut yang Tidak Syariah di Pilkada Tangsel 2010

Tangan Allah Melindungi Perjuanganku Mengatakan yang Benar Soal Aurat Vina Panduwinata & Memes Ibu dari Kevin Vierra.

Berikut pembelaan dari salah seorang Kekasih Allah yang datang pada komentar di Blogdetik.com milikku, alhamdulillah... bantuan-Nya datang dari arah tak terduga atas seluruh kejahatan (dugaan) kampanye hitam Airin Rachmi Diany beserta seluruh timsesnya di Tangerang, Banten.

Terimakasih banyak saudaraku Mas AZLIN di alamat:  kencanagroup at ymail.com, 202.70.54.136 Submitted on 2010/11/06 at 3:48pm
Assalamulaikum Wr. Wb,
Saya setuju dengan Mbak Marisa. Berani dan tegas. untuk memberantas hal2 yang menyalahi norma agama (Islam tentunya), tidak mesti melihat siapa Mbak Marisa.
Siapa saja pun harus berbuat demikian kalau dia mengaku islam. Apalagi Mbak Marisa sebagai Publik Figur. Popularitas dalam kancah politik itu tergantung yang menilai. Berbuatlah yang terbaik menurut agamamu. Mbak Marissa Haque sudah benar adanya!  Cegahlah perbuatan yang salah itu  dengan:  1. dengan tindakan; 2. dengan perkataan; 3. Mencegahnya dari dalam hati (selemah-lemahnya iman)
Setidaknya apa yang telah Mbak marisa tulis dapat menyadarkan mereka untuk tidak bangga berbuat dosa membuka dan memperlihatkan aurat wanita mereka. Setiap Manusia tentunya tidak luput dari dosa, tetapi jangan sampai bangga dengan perbuatan dosa tersebut.
Salam.

Sabtu, 27 November 2010

Katakan yang Benar Walau Satu Ayat (Terkait Aurat Vina Panduwinata & Memes Addie MS): Marissa Haque Fawzi

Tangan Allah Melindungi Perjuanganku Mengatakan yang Benar Soal Aurat Vina Panduwinata & Memes Ibu dari Kevin Vierra.

Terimakasih banyak saudaraku Mas AZLIN di alamat:  kencanagroup at ymail.com, 202.70.54.136 Submitted on 2010/11/06 at 3:48pm

Assalamulaikum Wr. Wb,
Saya setuju dengan Mbak Marisa. Berani dan tegas. untuk memberantas hal2 yang menyalahi norma agama (Islam tentunya), tidak mesti melihat siapa Mbak Marisa.
Siapa saja pun harus berbuat demikian kalau dia mengaku islam. Apalagi Mbak Marisa sebagai Publik Figur. Popularitas dalam kancah politik itu tergantung yang menilai. Berbuatlah yang terbaik menurut agamamu. Mbak Marissa Haque sudah benar adanya!

 Cegahlah perbuatan yang salah itu  dengan:
 1. dengan tindakan
 2. dengan perkataan
 3. Mencegahnya dari dalam hati (selemah-lemahnya iman)

Setidaknya apa yang telah Mbak marisa tulis dapat menyadarkan mereka untuk tidak bangga berbuat dosa membuka dan memperlihatkan aurat wanita mereka. Setiap Manusia tentunya tidak luput dari dosa, tetapi jangan sampai bangga dengan perbuatan dosa tersebut.
Salam.

Engkong Ragile yang Syariah Membela Marissa Haque & Ikang Fawzi

OPINI Ragile | 19 November 2010 | 00:37 1633 125

Sumber foto: Dok Kompasiana Gathering 2009 by Edy Taslim (dari kanan: Ragile, Marissa Haque, Pepih Nugraha)

Setelah menghilang empat bulan Marissa Haque kembali posting di Kompasiana. Bunyinya sama dengan yang diutarakan kepadaku via Telepon dan SMS selama November sehubungan dengan meledaknya twitter yang menyebut-nyebut perseteruannya dengan Vina Panduwinata. Namun di mata saya Marissa (Icha) lain di alam nyata lain di alam maya. Bahasanya jauh banget bedanya deh. Kenapa Yah, mau tau?
Postingan dia kemarin di sini: Peduli Linkungan Lahir Bathin. Bicara tentang Kompasiana, Pilkada Walikota Tangerang Selatan dan Vina Panduwinata. Nampaknya terburu-buru menulisnya sehingga terkesan loncat-loncat. Semua itu dalam rangka menanggapi postingan Syaifuddin Sayuti Ada Apa Dengan Marissa Haque? Yang saya tangkap adalah: (1)Icha tidak suka dengan tingkah laku Vina Panduwinata ketika manggung bareng dengan Ikang Fawzi suami Icha, (2)Icha nulis dalam blog pribadi di blogdetik karena gagal menyelesaikan secara pribadi dengan Vina, (3)Icha tidak keberatan dan atau tidak terganggu dengan gaya pakaian orang lain sepanjang tidak mengganggu secara langsung rumah tangganya, (4)Reaksi keras pembaca adalah lebih kepada cara Icha menyampaikan keluhan itu, bukan pada substansi isi keluhan.

Ibarat sepakbola Icha suka maen gaya total footbal formasi 4-4-2 ala Belanda atau Kick and Rush gaya Inggris, keduanya attacking style. Selebihnya saya tidak tahu. Begitu juga tentang Pilkada Tangerang Selatan di mana Icha menyokong calon independent di luar parpol. Saya taunya ada rumor bahwa di sana telah ada semacam hegemoni oleh keluarga tertentu untuk menguasai jabatan strategis. Namum demikian soal politik tidak semudah yang kita baca di atas kertas. Maklum banyak intrik dan akal bulus yang alus-alus. Biarlah rakyat Tangerang Selatan bicara, mereka lebih tau.

Dua kali saya ketemu langsung dan ngobrol bareng dengannya. Sekali di Kopdar Kompasianan pas peluncuran buku Chappy Hakim berjudul Cat Rambut Orang Yahudi di Hotel Sultan Jakarta, Agustus 2009. Dan Di Tangerang pada acara Pemuda Integritas Tangerang Selatan (PITA) pada Juli 2010. Dua kali ketemu langsung dan ngobrol panjang lebar. Yup, jauh banget deh dengan bahasanya di dunia maya. Siapapun sulit untuk tidak mengatakan Icha sangat ramah, gaul, enak diajak bicara apa saja. Dan…. doyan ngobrol, hehehe…

Mudah-mudahan ke depan makin banyak interaksi dengan kompasiner makin bagus jalinan persahatan dan saling pengertian di mana Icha tak sungkan ganti gaya “maen bolanya” misal dengan gaya Samba Brasil yang paling banyak diminati di sini. Kebetulan aku suka film-film Marissa Haque dan juga demen lagu-lagu Vina Panduwinata yang cihuyy banget gaya “stakatonya”.

 ***
Salam Tuljaenak, RAGILE 19-nov-2010
Dari Engkong Ragile Sahabat Kompasiana.com yang Selalu Penuh Atensi: Marissa Haque & Ikang Fawzi

Kamis, 25 November 2010

Spesifik-Fokus Ekonomi Syariah: Faisal Basri dalam Marissa Haque Fawzi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perbankan syariah di Indonesia harus berani menjadi bank yang spesifik atau fokus ke sektor tertentu. Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, mengatakan, dengan cara tersebut perbankan syariah bisa terus terjaga dan mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional.

"Misalnya, Bank Syariah Mandiri (BSM) garap pembiayaan muamalat, BRI Syariah gadai emasnya, bank syariah yang lain fokus ke yang lain," kata Faisal melalui sambungan telepon kepada Republika.
Dengan kekhususan pasar setiap bank syariah, Faisal optimistis, perbankan syariah bisa menjelma menjadi pemain utama dalam dunia perbankan nasional. Lagi pula, apabila bank syariah terlalu "rakus" untuk menggarap seluruh sektor layaknya perbankan konvensional, faktor sumber daya manusia perbankan syariah tidak akan mampu menjalankannya.
"Ingat, di Cina itu bank-bank terbesar justru bank yang fokus ke sektor tertentu. Industrial and Coomercial Bank of China (ICBC) fokus pada industri, sementara China Construction Bank (CCB) fokus pada infrastruktur," jelas Faisal.
Sumber: http://id.news.yahoo.com/repu/20101126/tpl-bank-syariah-harus-berani-beri-layan-97b2f71.html

Selasa, 17 Agustus 2010

Indonesia Miliki Aset Wakaf Rp. 590 T,-: Marissa Haque Fawzi

Senin, 1 Maret 2010 11:55 WIB
Jakarta (tv One)

Indonesia memiliki aset wakaf berupa lahan yang tersebar di berbagai wilayah yang nilainya mencapai Rp590 triliun, namun aset wakaf tersebut tidak produktif karena lemahnya visi dan kemampuan para pengelola wakaf atau "nazhir". Paradigma yang keliru tentang wakaf menjadi kendala bagi pengelolaan wakaf di Indonesia, sehingga saat ini diperkirakan sekitar 76 persen wakaf di Indonesia tidak dikelola dengan baik, kata Duta Waqf Fund Marissa Haque Fawzi pada Pelatihan Kewirausahaan Pengurus Masjid se-Jakarta, di Jakarta Islamic Center (JIC), akhir pekan lalu.

Dalam siaran pers Waqf Fund Management, Senin (1 Maret) disebutkan bahwa Marissa Haque, mengutip sebuah studi yang dilakukan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah yang mengungkapkan jumlah unit wakaf yang terdata mencapai hampir 363.000 bidang tanah, dengan nilai secara nominal diperkirakan mencapai Rp590 triliun.

Marissa mengajak pengembangan ekonomi rakyat dapat dimulai dari masjid. Dengan memanfaatkan aset masjid dan sekitarnya bisa terbangun sistem ekonomi rakyat yang terintegrasi dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di Indonesia terdapat sekitar 800.000 masjid jami. Masjid-masjid tersebut memiliki aset lahan berupa wakaf dan memiliki dana sosial dari sedekah, infak, dan donasi lainnya. Bila aset dan dana tersebut dikelola dengan profesional, maka dapat menjadi penggerak ekonomi rakyat, ungkap Marissa seperti yang dilansir oleh ANTARA.

Sementara Managing Director Waqf Fund Management, Guntur S Mahardika menjelaskan, masjid-masjid di Jakarta umumnya memiliki dana sosial (kas) dari sedekah, infak, dan donasi mulai Rp5 juta sampai miliaran rupiah. Bila diasumsikan terdapat 200 masjid yang masing-masing memiliki dana sosial Rp5 juta, maka jika dikumpulkan akan diperoleh dana Rp1 miliar. Dana tersebut dapat digunakan untuk membangun tiga atau empat minimarket di sekitar masjid, tuturnya.

Marissa Haque bersama Waqf Fund Management memberikan pelatihan kewirausahaan dengan tujuan agar para pengurus masjid bisa memiliki jiwa kewirausahaan atau "entrepreneurship", sehingga mereka mampu mengembangkan aset wakaf dan dana sosial yang dimiliki masjid. Waqf Fund mengajak para pengelola wakaf untuk meningkatkan kemampuan berbisnis untuk mengembangkan aset-aset wakaf dan dana sosial.

Pelatihan yang dibuka oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta DR Zaki Mubarak itu diikuti 200 peserta dari pengurus masjid dan majelis taklim di lima wilayah di Jakarta. Kegiatan tersebut didukung oleh Asuransi Bumiputera Syariah dan BTN Syariah.
 
Sumber: Indonesia News Network (Guntur Mahardhika)

Jumat, 13 Agustus 2010

Jabatan, Ekonomi, Dunia dalam Tasawuf Annemarie Schimmel: Marissa Haque Fawzi

Dalam sebuah perenungan panjang, tatkala kutatap lalu lalang manusia yang menyemut dalam sebuah perjalanan panjang Bintaro ke Jakarta Pusat, terbayang wajah-wajah banyak manusia melangkah dengan mata terpejam. Ah, mereka sedang tidur!

Annemarie Schimmel, seorang wanita keras hati namun halus budi yang dititipi Allah kecerdasan diatas rata-rata dengan kemampuan verbal yang sangat lancar, adalah salah seorang role model ku didunia Sufisme/Tasawuf. Dalam salah satu buku tulisannya yang berjudul Jiwaku adalah Wanita, didalam paragraf pembukanya diceritakan sebuah kisah tentang seorang guru India yang sedang berkunjung ke Damaskus, Syria. Buku yang diceritakan tersebut adalah sebuah buku tua terbitan 1872 dengan judul Padmanaba dan Hasan. Disana sang guru India tersebut memperkenalkan awal langkah misteri kehidupan spiritual kepada seorang anak laki-laki yang bernama Hasan yang membawanya kesebuah ruang bawah tanah. Ada sebuah keranda yang berdampingan dengan bekas singgasana Raja teronggok, dikelilingi sekumpulan harta benda ratna mutu manikam yang tak ternilai. Pada keranda tersebut terpatri kata-kata “…sebenarnya manusia itu semua sedang tidur, ketika mereka meninggal dunia, pada saat itulah mereka sebenarnya terbangun.” Schimmel kemudian baru menyadari belakangan bahwa ternyata sepenggal kata-kata yang terpatri tersebut adalah hadis Rasulullah Muhammad yang amat disukai dikalangan para Sufi dan penyair dunia Islam.

Didalam konteks posisiku sebagai anggota DPR terpilih periode 2004-2009 melalui partai Politik PDI Perjuangan, aku merasakan sepotong tulisan yang saya kutip diatas dari buku Annemarie Schimmel, adalah sebuah metafora pula dari penggalan lain langkah kehidupanku dalam kaitan dengan dunia politik. Betapa kehidupan singkat manusia ini hanyalah sepenggal mimpi pendek bunga tidur yang akan menetukan sebuah kehidupan abadi lainnya setelah alam dunia ini. Betapa sesungguhnya mimpi pendek ini sangat silau dengan tipu daya yang menjerumuskan. Alangkah kita nantinya akan menyesali ayunan langkah kehidupan yang telah kita lakukan, saat kita menyadari bahwa dikala mati kelak tidak satupun harta dunia akan terbawa.

Menjadi seorang anggota DPR, atau jabatan birokrasi lainnya merupakan amanah sekaligus ujian dan jebakan yang nyata! Begitu pula seluruh jabatan duniawi menggoda lainnya. Dimana dengan cara apapun dihalalkan demi tercapainya tujuan jabatan!

Dimana kebutuhan transendental merupakan intrinsik atau innate property yang membuat setiap manusia itu cinta Illahi—apapun agama yang dipeluknya—dan ingin bersatu dengan-Nya dikehidupan abadi kelak. Saat itu adalah saat dimana manusia sudah benar-benar bangun dari tidurnya. Namun sekarang masalahnya. Apakah manusia mengetahui bahwa sebenarnya mereka itu sedang tidur pada saat mereka sedang melakukan aktifitas kesehariannya? Wallahualam bisawab. Semoga Allah SWT membimbing pada jalan keselamatan didunia dan di akhirat, dan mengumpulkan kita semua kelak didalam tempat yang sejuk serta penuh dengan cahaya cinta kasih abadi.

(Jakarta, 12 Juli, 2004 oleh Marissa Haque Fawzi untuk Majalah Noor edisi September 2004)

Daftar Blog Saya

  • Marissa Haque Ikang Fawzi: Kematian Itu Sangat Dekat Dear Tweeps - Kematian itu sangat dekat dear Tweeps, jgn pernah bosan berbuat baik. Allahu Akbar! pic.twitter.com/TJMv5bPhCW [image: f5e70122f5a7e34a56114ee0d0e43f8c...
    10 tahun yang lalu

Entri Populer